Ada beberapa varian yang didesain dengan gaya sporty sehingga tetap cocok dikendarai oleh pria. Meskipun demikian, tampilan Motor ini masih bisa di-upgrade sehingga tampak lebih mantap.
Dengan beberapa perubahan pada bodi maupun mesin, Yamaha Mio pun dapat disulap menjadi motor trail yang keren.
Nah, berikut beberapa ide modifikasi mio trail terbaru yang bisa kamu tiru.
Tujuannya adalah saat melewati jalan berlumpur, ban yang penuh kotoran tidak bakal terhambat lajunya karena bersentuhan dengan sepatbor. Di samping itu, sepatbor panjang ke belakang juga bisa melindungi punggung pengendara supaya tidak terkena cipratan air atau lumpur.
Sementara Yamaha Mio standar selaku motor matic punya sepatbor yang terlalu dekat dengan ban. Oleh karenanya kalau mau merancang modifikasi Mio trail, perubahan bentuk sepatbor ini sangat diperlukan karena membuat berkendara menjadi lebih nyaman saat di jalanan tanah.
Kalau semi offroad bisa terapkan ban motor Mio berjenis dual purpose.
Sementara kalau kamu ingin full offroad, maka pakai ban Mio merek Corsa Cross-X, Swallow X-Cross, Primaax Godzilla, dan lain-lain. Jadi kalau tidak mau rombak terlalu banyak, sebaiknya pertahankan di ukuran 14 inci saja. Contohnya untuk membuat aura mio trail modif lebih keluar dengan meninggikan posisi sepatbor depan agar tidak terlalu mepet ban.
Dengan cara ini, motor Yamaha Mio akan tampak lebih ramping sekaligus ringan. Caranya adalah dengan menambahkan striping pada bodi sehingga tampilan motor semakin sporty.
Biasanya modif Mio Trial akan semakin baik kalau grafisnya menggunakan warna-warna cerah dan kontras. Yamaha Mio standar pada dasarnya memang tidak ditujukan untuk medan yang sulit sehingga harus diantisipasi dengan rangka penguat.
Rangka ini tidak terlalu besar, tetapi cukup mampu diandalkan untuk menahan benturan keras saat motor sedang menempuh berbagai jenis medan. Untuk kenyamanan melakukan aksi trail, kamu membutuhkan stang motor yang lebih fleksibel.
Fatbar juga menjadikan posisi berkendara jadi lebih nyaman saat dipakai di jalan semi offroad. Karena motor trail identik dengan medan yang berat, kapasitas mesinnya pun harus mengikuti.
Melalui modifikasi, kaburator pada motor ini dapat diganti dengan ukuran yang lebih besar.
Hal ini untuk menyesuaikan dengan bentuk motor trail yang juga cukup tinggi. Bahkan kalau modifikasi Mio trail benar-benar bertujuan untuk offroad, tidak perlu pakai lampu. Tentunya kalau mau modifikasi mio trail, butuh ground clearance tinggi agar tidak mudah bersinggungan dengan jalan.
Kamu dapat membuat motor Mio trail menjadi lebih ringan dengan menghilangkan bagian tengah yang berguna untuk pijakan kaki pengendara. Itulah sejumlah ide modifikasi mio trail lain yang dapat kamu terapkan pada motor matik berkonsep feminin ini.
Jika kamu benar-benar tertarik modifikasi mio trail, maka siapkan bujet yang tidak sedikit.
Modifikasi Yamaha Mio Jadi Trail Balap
Pakai pacuan yang asli trail dari sononya, atau berbasis motor laki di event grasstrack, dianggap Sugiyono sudah terlalu mainstream. Makanya, ia coba beralih mengandalkan skubek Yamaha Mio lawasnya buat digeber di arena garuk tanah.
Agar mumpuni diajak melibas tanah, modifikasi Yamaha Mio jadi trail balap ini harus menggusur seluruh body standar. Lalu diganti pakai bodi milik Yamaha X-Ride yang memang didesain untuk pacuan garuk tanah.
Hanya perlu menyesuaikan beberapa dudukan bodi,” Ucap Mas No yang memberi kelir perpaduan warna Hitam dan merah agar lebih mencolok.
Beberapa Cara Modifikasi Mio Menjadi Motor Matic Trail
Ya, ciri khas motor trail ialah pada kemampuan jelajahnya yang cukup tinggi. Kita tau jika motor trail biasanya memiliki bodi yang tinggi dan ramping. Beberapa komponen pada bagian motor bisa dirubah seperti, meninggikan posisi sepatbor depan agar tidak terlalu dekat dengan ban. Tujuannya adalah saat melewati jalan berlumpur, ban yang penuh kotoran tidak bakal terhambat jalannya karena bersentuhan dengan sepatbor. Selain itu, sepatbor yang panjang kebelakang juga bisa melindungi punggung pengendara supaya tidak terkena cipratan air atau lumpur. Oleh karena itu jika ingin merancang modifikasi Mio menjadi motor matic trail, maka perubahan bentuk sepatbor ini sangat diperlukan untuk membuat berkendara anda menjadi lebih nyaman saat di jalanan tanah.
Ciri khas motor trail yakni memiliki ban dengan pola kembang yang sangat menonjol. Jadi kalau anda tidak mau merombak terlalu banyak sebaiknya pertahankan diukuran 14 inci saja. Dengan begitu, motor yamaha Mio anda akan tampak lebih ramping sekaligus ringan. Untuk kenyamanan melakukan aksi trail, anda sangat membutuhkan stang motor yang lebih fleksibel. Fatbar juga bisa menjadikan posisi berkendara jadi lebih nyaman saat dipakai di jalan semi offroad. Caranya yakni kaburator pada motor ini bisa diganti dengan ukuran yang lebih besar.
Hal ini agar menyesuaikan dengan bentuk motor trail yang juga cukup tinggi. Dimana dengan posisi knalpot yang tinggi, menjadikan modifikasi motor matic trail lebih nyaman ditunggangi. Standar tengah biasanya akan membuat ground clearance pada motor matic trail anda menjadi lebih pendek.
Tentunya kalau inginmodifikasi mio trail, butuh ground clearance yang tinggi agar tidak mudah bersinggungan dengan jalan.
Trail Garang Berbasis Yamaha Mio Soul, Matic Off-road Pakai Rantai
Yups, pemilik Yamaha Mio Soul ini ialah bro Irsan Saputra sukses mewujudkan modifikasi impiannya pada sebuah motor trail bermesin matic. Bukan cuma sektor bodi, setup kaki-kaki Yamaha Mio Soul ini juga kena ubahan agar bisa lebih jangkung dengan mengganti sokbreker, pelek dan ban khas motor trail.
Be First to Comment