Di bawah ini adalah komparasi Motor secara mendetail, berdasarkan harga, spesifikasi dan fetur untuk Yamaha Gear 125 dan Yamaha Mio M3 125.
Harga Beda Tipis, Simak Perbedaan Yamaha Gear 125 dengan Mio M3 125
Walau mengusung berbagai fitur yang cukup lengkap, harga Gear 125 beda tipis atau tidak terpaut jauh dengan saudaranya. Berkat harga yang terjangkau, ia menjadi pilihan skutik entry level untuk konsumen Tanah Air.
Pabrikan tetap menuangkan sisi agresif sekaligus aerodinamis terhadapnya lewat tarikan bodi menajam ke arah lampu utama. Serta dipadupadankan dengan sayap dua layer sehingga membuatnya terlihat lebih sporty dan stylish.
Bodi samping sampai buritan Gear dibuat ala Maxi Yamaha, terasa lewat bentuknya. Varian tertinggi pakai tema elegan satu warna, seluruh tubuhnya tanpa balutan stripe. Bahkan untuk varian tertinggi Mio M3 dipadukan dengan pewarnaan pelek yang mengikuti tren sekarang, berkelir emas. Masing-masing juga sudah terdapat ‘eco’ indikator di bagian atas sebagai pemandu berkendara efisien (tipe standar), serta petunjuk SSS (Stop & Start System).
Frame tersebut dapat memberikan kestabilan saat digunakan di jalan raya yang memiliki traffic padat atau jalanan kurang rata.
Selaras dengan konsep “Matic Multiguna”, Yamaha Gear punya pijakan kaki untuk anak.
Bagasinya pun tak beda jauh, cukup luas dan lega untuk ukuran skutik entry level. Bisa buat menaruh jaket, sarung tangan ataupun benda kecil lainnya, tapi tidak muat untuk helm.
Tapi bila diperhatikan lebih detail, terlihat perbedaan roda si skutik baru lebih lebar atau serupa dengan milik Mio S dan Mio Z. Ukuran lebarnya 1,60 inci di depan dan 2,50 inci di belakang. Ditambah lagi Mio M3 belum masih mengandalkan teknologi ban dalam atau tube type. Baca juga: Seleksi 4 Skutik Baru di Pengujung Tahun, Siapa Paling Menggoda Dibeli? Urusan deselerasi, keduanya didukung rem single disc brake pada bagian depan, serta tromol di belakang.
Jantung mekanik Gear 125 bermuatan 124,96 cc, SOHC, satu silinder, 4 langkah dengan berpendingin udara serta berteknologi Fuel Injection Blue Core. Mio M3 dibekali mesin berkapasitas 125 cc SOHC silinder tunggal, 4 langkah berteknologi Fuel Injection Blue Core.
Boleh dibilang merekalah pemilik performa terbesar dibanding para pesaingnya di kelas skutik entry level. Meskipun keduanya memiliki rasio kompresi yang cukup tinggi, pabrikan beranggapan kalau mereka 50 persen lebih irit dibanding mesin karburator.
Selain efisien dalam peningkatan proses pembakaran, teknologi Blue Core yang disematkan bekerja untuk meminimalisir daya gesek. Tapi si Gear 125 kedapatan remote answer back system agar memudahkan Anda untuk mencari lokasi motor saat di parkiran. Lainnya ada smart stand side switch, mesin tidak menyala ketika standar samping masih posisi turun. Kemudian ada Smart lock yang dapat menjaga posisi motor saat berada di tanjakan.
Tak banyak motif dan embel-embel nama di tubuh, cukup jelas ia dikemas dalam nuansa elegan. Baca juga: First Ride Yamaha Gear 125: Inikah Jawaban dari Usungan Numeral Sang Pabrikan?
5 Perbedaan Yamaha Gear 125 Vs Mio M3, Pilih Mana? – Moladin
Peluncuran Yamaha Gear 125 di pasar otomotif Tanah Air, ternyata tidak menggantikan eksistensi Mio M3. Kini keduanya bisa jadi pilihan motor matik entry level untuk konsumen Indonesia.
Wajar kalau kamu bingung, pasalnya ada banyak kemiripan di kedua kuda besi tersebut. Kemudian mesin juga serupa, pakai kubikasi 125 cc, satu silinder, SOHC, tanpa pendingin cairan.
Khusus Gear 125 S-Version, bodinya bahkan dibiarkan polos tanpa stiker supaya menghasilkan aura elegan lebih kental. Berbeda dengan Mio M3 yang cuma punya lima pilihan warna dari dua varian. Kelebihan motor Yamaha Gear 125 memiliki pijakan kaki dua tingkat untuk pembonceng. Walau desain peleknya sama-sama menggunakan gaya 5-palang dan ukuran 14 inci, namun bila diperhatikan detail terlihat perbedaan Yamaha Gear 125 vs Mio M3.
Ditambah lagi Mio M3 belum masih mengandalkan teknologi ban dalam atau tube type. Ada satu kelebihan Mio M3 yang tidak dipunya Yamaha Gear 125, yaitu auto open key shutter. Jangan kamu pikir, mesin motor Yamaha Gear 125 sama persis dengan kepunyaan Mio M3. Basisnya memang serupa, lantaran mengunakan kapasitas 125 cc, satu silinder, SOHC, dan tanpa pendingin cairan.
Banderol tersebut sedikit lebih mahal dibanding Mio M3 yang dipasarkan mulai Rp 16,35 juta (OTR Jakarta) untuk varian Standard dan Rp 17,27 juta (OTR jakarta) buat varian AKS SSS.
Yamaha Gear 125 vs Yamaha Mio M3 125 Harga, Spek & Konsumsi BBM dan Detail Fitur Perbandingan
Anda bisa membandingkan beberapa motor, varian dan fitur lebih mudah dengan alat pembanding kami. Sistem pembanding seperti ini menjadi alat yang harus dimiliki untuk pemula, dan bahkan ahli di industri otomotif.
Yamaha Mio M3 125 vs Yamaha Gear 125 Harga, Spek & Konsumsi BBM dan Detail Fitur Perbandingan
Anda bisa membandingkan beberapa motor, varian dan fitur lebih mudah dengan alat pembanding kami. Sistem pembanding seperti ini menjadi alat yang harus dimiliki untuk pemula, dan bahkan ahli di industri otomotif.
Yamaha Gear 125 Meluncur, Emang Enggak Bunuh Pasar Mio M3 dan Mio S?
Antonius Widiantoro, Manager Public Relation YIMM menjelaskan, hadirnya Gear 125 ini merupakan jawaban Yamaha untuk memudahkan konsumen dalam memiliki motor yang sesuai dengan karakternya. “Karena Yamaha berusaha untuk menyediakan produk, tidak lagi hanya sekadar alat transportasi yang bisa dipakai,” ucap Anton saat dihubungi belum lama ini.
Be First to Comment