Mengutip Suzuki, selain menimbulkan suara bising, masih ada beberapa ciri lainnya yang menandakan bahwa oli gardan harus segera diganti. Munculnya suara bising ini dikarenakan fungsi oli gardan sebagai penggerak transmisi otomatis sudah tidak kental atau mulai terlihat encer. Tidak hanya itu, kendaraan matic tersebut juga mengeluarkan suara kasar saat dikendarai, terutama ketika dipacu dengan kecepatan tinggi. Selanjutnya, ciri oli gardan motor matic habis bisa diketahui ketika Anda merasakan performa kendaraan terasa menurun. Apabila ini terjadi, hal tersebut merupakan pertanda bahwa oli gardan motor matic habis dan harus segera diganti karena telah tidak layak untuk digunakan lagi. Akibatnya, timbul gesekan antara komponen yang ada pada gardan tersebut sehingga meningkatkan suhu sampai overheating.
Salah satunya adalah bearing gardan pada box CVT yang berfungsi untuk menyelaraskan putaran mesin motor matic dan pulley bagian depan. Ciri lain oli gardan motor matic habis atau sudah terlalu kotor adalah muncul aroma yang tak sedap ketika kendaraan dinyalakan.
Jika sudah seperti ini, jangan ditunda lagi, segera bawa motor matic Anda ke bengkel resmi terdekat untuk mengganti oli gardan.
Kapan Waktu untuk Ganti Oli Gardan Sepeda Motor?
Namun, umumnya, rekomendasi penggantian oli gardan adalah sekitar 10.000-20.000 kilometer atau setiap 1 tahun sekali. Selain faktor jarak tempuh, faktor-faktor berikut juga dapat mempengaruhi frekuensi penggantian oli gardan: Dalam situasi seperti itu, penggantian oli gardan lebih sering diperlukan untuk menjaga performa dan perlindungan yang optimal. Produsen biasanya memberikan panduan yang spesifik untuk penggantian oli gardan berdasarkan model sepeda motor tertentu.
Terus apa dampaknya jika detikers tidak mengganti oli gardan sepeda motor secara rutin? Ini dapat menyebabkan keausan yang lebih cepat pada komponen gardan, seperti gigi-gigi dan bantalan. Jika keausan terjadi secara signifikan, dapat memerlukan biaya perbaikan atau penggantian yang lebih tinggi.
Be First to Comment