Press "Enter" to skip to content

Motor Mio Sporty Cepat Panas

Sayangnya, ada satu problem yang biasa mengganggu para pengguna motor matic, yakni mesin cenderung cepat panas. Paling sering terjadi ketika, kamu mengendarai motor matic di area yang macet, seperti kota Jakarta. Tanpa berpanjang lebar, kali ini Moladin akan membeberkan secara rinci terkait penyebab mesin motor matic cepat panas: Secara teknis, salah satu penyebab mesin cepat panas adalah sirkulasi oli yang terhambat.

Biasanya penggantian oli dilakukan tiap 4.000 Km atau 4 bulan sekali, tergantung mana yang dicapai lebih dulu. Meski demikian penggantian oli bisa lebih cepat, kalau motor matic yang kamu gunakan merupakan tipe pekerja keras.

Penyumbatan ini akan sulit terdeteksi karena lokasinya di dalam saluran serta biasanya tidak menunjukan tanda secara visual. Apabila mesin tiba-tiba panas dan tercium pula bau sangit, maka bisa melakukan pemeriksaan sistem pendingin.

Kamu wajib pakai cairan khusus yang memang diciptakan untuk mendinginkan mesin, hindari penggunaan air keran. Salah satu faktor lain yang menyebabkan motor matic cepat panas, ditenggarai kipas pendingin atau cooling fan mengalami kerusakan. Letak cooling fan ini berada dibelakang radiator dengan ukuran yang kecil dan digerakan oleh energi listrik. Tak hanya mesin saja, motor matic cepat panas bisa ditenggarai oleh CVT (Continous Variable Transmission) yang bekerja tidak maksimal.

Untuk mencegah CVT tidak cepat panas, kamu juga perlu mengetahui standar mengendarai motor matik. Kapan saat buka tutup gas yang aman ketika menggunakan motor matik, agar CVT tidak cepat rusak. Secara umum, ada 7 hal yang kamu perlu perhatikan untuk mengatasi motor matic cepat panas.

Menggunakan bahan bakar dengan oktan tinggi, membuat pembakaran di ruang mesin berlangsung secara sempurna. Pasalnya cukup menggunakan BBM Pertamax dengan RON 92 saja performa mesin sebenarnya sudah maksimal. Jika kamu terlambat melakukan penggantian oli, dampaknya juga bisa mengakibatkan komponen mesin jadi cepat rusak. Ketika sistem pendingin tersebut berjalan dengan baik, maka risiko motor matic cepat panas bisa dihindari. Untuk mengatasi penyumbatan pada saluran pendingin liquid, dapat dilakukan ketika mesin dalam kondisi dingin.

Baca Juga  Modif Mio Sporty Velg 16

Pada situasi normal, kipas pendingin akan bekerja secara otomatis ketika mesin dalam kondisi panas. Kala kamu memaksakan kinerja mesin melebih kapasitasnya, dapat mengakibatkan motor matic cepat panas.

Supaya mesin tidak cepat panas, dan paksakan untuk membawa beban berlebih terlebih ketika perjalanan jauh. Dampaknya dapat merusakan komponen mesin juga, apalagi kalau kamu telat untuk melakukan penggantian pelumas.

Problem motor matic cepat panas juga bisa terjadi, ketika berkendara di area yang macet. Cara paling ampuh agar mesin tetap dingin tanpa harus berhenti, kamu cukup meningkatkan laju kendaraan. Jangan lupa untuk selalu meperhatikan indikator suhu kendaraan agar motor kamu tidak overheat. Apalagi, pihak produsen motor sebenarnya sudah memiliki standar tersendiri terkait mesin yang ditawarkan.

Sekarang sudah tahu, apa saja penyebab mesin motor cepat panas dan cara mengatasinya?

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *