Jangan pernah menyepelekan penggantian oli secara rutin, karena bisa berdampak negatif bagi motor kamu. Penting rasanya jika kamu mengetahui akibat motor kehabisan oli mesin, agar kendaraan tidak alami kerusakan berat.
Mengingat oli bertugas sebagai pendingin sekaligus untuk menyekat setiap bagian di dalam mesin. Fungsi lain sebuah pelumas adalah mencegah terjadinya gesekan langsung antar logam di dalam mesin. Oli pun memungkinan menjaga terjadinya goresan dan keausan pada mesin kendaraan kamu. Oleh karena itu, kondisi oli harus selalu diperhatikan, cara mudahnya ya tentu dengan melakukan penggantian pelumas secara rutin.
Pasalnya ada beragam akibat motor kehabisan oli mesin yang bakal menghantui kamu. Maka dari itu, sebaiknya para pemilik motor agar tidak lupa melakukan pengecekan kondisi oli mesin. Setidaknya ada empat hal yang perlu diperhatikan ketika proses penggantian oli mesin. Cara ini masih dianggap ampuh oleh banyak bengkel, dengan alasan pelumas lama di dalam mesin bisa bersih, dan cepat keluar.
Oli Mesin Cepat Habis Padahal Knalpot Tidak Ngebul, Serem Lihat Pistonnya…!
ARIPITSTOP.COM – Kali ini Kang Ari mau sharing perihal apa yang baru saja dialami oleh salah satu konsumen bengkel Zona Speed, motornya Mio J dengan keluhan oli mesin cepat habis akan tetapi motor tidak keluar asap putih di bagian knalpotnya sehingga membuat pertanyaan besar dibenak pemilik motor, karena seharusnya kalau motor kehabisan oli mesin biasanya di knalpot akan keluar asap putih. Salh satu part yang sering menjadi biang keladi oli mesin cepat habis adalah seal klep, akan tetapi jika seal klep ini mengalami kebocoran maka sudah dipastikan oli mesin akan langsung masuk ke ruang bakar dan akhirnya keluar asap putih di knalpot. Jadi kalau oli mesin cepat habis namun knalpot tidak mengeluarkan asap putih, maka kemungkinan besar permasalah bukan dari seal klep. Ketika motor mengalami ngebul asap putih tebal biasanya kondisi cylinder dan piston sudah baret parah, tentunya harus ganti blok dan piston atau cukup dikorter jika jenis cylindernya bisa dikorter, karena ada sebagian motor yang cylindernya tidak bisa dikorter sehingga jika ada kerusakan harus ganti satu set cylinder dan piston.
Sebenarnya, ketika ring piston sudah aus, knalpot tetap akan mengeluarkan asap putih, namun hanya tipis, sehingga pemilik motor tidak mengetahui kalau motornya sudah dalam kondisi tidak sehat akibat ring piston yang bocor.
Ciri-ciri Motor Matic Kehabisan Oli yang Patut Anda Waspadai
Ciri-ciri motor matic kehabisan oli merupakan sebuah pertanda bahwa Anda harus segera menggantinya, supaya kendaraan tidak rusak parah. Walaupun perannya sangat penting, namun banyak pengguna motor matic yang sering melupakan untuk pengecekan oli.
Salah satu ciri-ciri motor matic kehabisan oli adalah mesin yang bisa mati secara tiba-tiba atau mendadak ketika sedang Anda gunakan. Apabila kondisi seperti itu Anda biarkan secara terus-menerus, maka tak menutup kemungkinan bahwa motor akan mengalami kerusakan.
Ternyata timbulnya asap yang berlebihan pada bagian knalpot sepeda motor adalah pertanda bahwa oli mesin sudah habis. Selain melakukan servis secara berkala, mengetahui sejumlah ciri-ciri motor matic kehabisan oli juga menjadi hal yang sangat penting.
Ketahui Tanda Motor Kehabisan Oli
Solopos.com, SOLO-Untuk merawat keawetan mesin, sebaiknya kamu perlu mengetahui tanda-tanda sepeda motor roda dua kehabisan oli. Tapi sayangnya masih banyak pengguna sepeda motor yang lupa merawat tunggangan mereka sampai akhirnya muncul keluhan. Karena itu sebelum terlambat, ketahui tanda-tanda motor kehabisan oli berikut ini seperti dikutip dari automotive.evalube.com pada Selasa (10/1/2023):
Biasanya kamu juga akan kesulitan untuk menyalakan kembali sepeda motor terutama saat menggunakan electric starter.
7 Dampak Buruk Jika Oli Motor Matic Jarang Diganti
Oli yang tidak pernah diganti dalam kurun waktu tertentu akan menjadi jenuh dan cenderung berwarna hitam pekat. Jika Anda termasuk yang jarang mengganti oli motor matic, maka pembahasan pada artikel kali ini akan sangat membantu. Tidak hanya itu, saat ini hampir semua motor matic yang ada di jalan raya sudah menggunakan sistem injeksi.
Melansir situs Astramotor.co.id, dijelaskan bahwa motor injeksi merupakan kendaraan roda dua yang menggunakan teknologi mumpuni pada mesin pembakarannya.
Secara umum, dikutip dari situs Planetban.com, fungsi utama oli adalah untuk melumasi bagian mesin agar tidak terjadi kerusakan. Coba bayangkan, jika mesin motor matic Anda rusak, berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk memperbaikinya?.
Oleh karena itu, Anda disarankan sering melakukan ganti oli motor matic dan jangan sampai telat. Meski kelihatannya sepele, jarang mengganti oli pada motor matic dapat menyebabkan beberapa kerusakan mesin.
Tidak hanya itu, dampak negatif yang dialami mesin motor matic karena telat ganti oli ternyata cukup banyak. Mengutip dari situs Astramotor.co.id, Suzuki.com, Planetban.com, dan sumber lainnya, berikut daftar kerusakan mesin motor matic jika jarang mengganti oli. Efek buruk pertama jika Anda jarang mengganti oli motor matic, yakni kinerja mesin turun. Untuk motor matic yang telat diganti oli akan memiliki suara kasar, dan tarikannya tidak nyaman saat dikendarai di jalan raya.
Sebab, oli yang tidak diganti dalam kurun waktu tertentu akan membuat kinerja mesin menjadi berat. Jika hal tersebut sudah terjadi, tentunya Anda harus mendorong motor sampai ke tempat pengisian bensin terdekat.
Rutin mengganti oli, akan membantu mesin motor matic Anda terhindar dari efek buruk tersebut. Terlambat mengganti oli bisa menimbulkan kerusakan, dan berujung pada semakin pendeknya umur mesin motor matic Anda.
Hal itu berisiko membuat mesin menjadi rusak total dan Anda harus mengeluarkan biaya lebih untuk memperbaikinya. Sebab, turun mesin artinya peforma motor matic Anda menjadi lebih buruk dan ini bisa terjadi jika telat mengganti oli. Meski begitu, umumnya cara untuk menentukan kapan waktu yang tepat mengganti oli, bisa dilihat dari jarak tempuhnya. Sama seperti sebelumnya, jika motor matic Anda sudah menempuh jarak ini maka olinya harus segera diganti.
Oli motor matic bisa diganti dua minggu sekali, jika jarak tempuh yang dilalui sekitar 200 km. Selain penjelasan di atas, Anda bisa mengganti oli motor matic saat tarikan mesinnya menjadi berat. Contohnya saat melintas di jalur menanjak, dan motor Anda tidak kuat, itu artinya olinya harus segera diganti. Jika bingung memilih oli mana yang cocok dengan motor matic milik Anda, maka simak penjelasannya di bawah ini.
Telat Ganti Oli Motor Sampai Kering? Ini Dampaknya Bagi Kesehatan Mesin
Saat mesin motor bekerja, akan terjadi banyak gesekan mulai sistem transmisi hingga piston yang bergesekan dengan dinding silinder. Maka dari itu, ada baiknya kamu sebagai pemilik sepeda motor untuk rutin mengganti oli mesin. Dilansir dari Astra Motor, ada sejumlah bahaya yang mengintai jika kamu telat dan jarang ganti oli mesin. Apabila motor terus dipaksa dikendarai ketika oli dalam keadaan seperti itu, tentu kinerja mesin lama-lama menurun dan akhirnya rusak.
Telat ganti oli sedikit saja bisa menyebabkan usia mesin motor lebih pendek dari yang seharusnya, alhasil harus mengeluarkan biaya ekstra untuk memperbaiki sejumlah komponen lain. Bisa jadi hal ini disebabkan karena piston ngancing, yaitu oli mesin tidak terdistribusi dengan baik.
Faktor ini bisa disebabkan oleh panas berlebih atau overheating karena jarang mengganti oli mesin yang sudah habis.
Be First to Comment