Press "Enter" to skip to content

Mio Soul 2008 Cc

Rahasianya, Soul keluaran tahun 2008 ini di jejali piston diameter 70 mm. Selain itu, durasi buka-tutup klep juga diatur ulang lewat penyesuaian di noken as.

“Kuncinya seting mesin adalah membuat tenaga mesin lebih konstan dari lap awal hingga akhir,” ujar Iman Santoso, mekanik Kawahara Mimaki Vin’s Santika Gordons yang meracik motor ini.

“Agar suhu mesin tidak terlalu panas akibat pembengkakan ruang bakar, kami pasangkan oil cooler milik Suzuki Satria F-150,” kata Tunner yang asli Bandung, Jawa Barat ini. Namun, bahan bakar tetap menggunakan bensol yang disemburkan karburator Keihin PWK 28. Roller menggunakan 6 gram rata, sedangkan per CVT pakai kekerasan 2.000 rpm buatan Kawahara Racing.

Tetapi otak pengapian atau CDI juga usung produk keluaran Kawahara Racing yang memiliki beberapa pilihan timing.

Yamaha Mio Soul 2008, Big Matic Sporty

Kota Malang dan Ponorogo, konsep big matic juga ditunjukan oleh modifikator Denpasar, Bali. “Konsep awal diambil dari motor matik Yamaha Majesty yang berkesan mewah dan eksklusif. Lalu dikembangkanke arah sporty tanpa meninggalkan tema awalnya, yaitu matik berbodi besar,” ujar pemilik bengkel M1 di Jl. Visor milik Kawasaki Ninja 250R yang berada di atas lampu utama, makin dipertegas tebeng baru dari cetakan bahan fiber.

Uniknya lagi, di bagian itu ditempel LED yang ketika menyala akan terbaca M1. Sebagai penyeimbang tebeng depan yang sudah membesar, bagian belakang tak luput dari ubahan.

Oleh Made yang pada saat itu ikut ajang Bali One Heart Contezt Modification 2010, Oktober lalu,Mio Soul dilengkapi komponen audio berupa 2 buah subwoofer dan speaker serta head unit. Sedang untuk pelapisan akhir, Made lebih merasa sreg kalau memilih merek DuPont.

Baca Juga  Yamaha Mio Soul No Power

Yamaha Mio

It was introduced for the Southeast Asia market in 2003 as the successor of the Nouvo. [1] Together with its counterpart the Yamaha Nouvo, the Mio/Ego is a platform for customization in Thailand, Malaysia, Indonesia, Vietnam and the Philippines. It was renamed and since then has been known as the Yamaha Mio Soul (except for the Malaysian market). This includes an aggressive facelift by the Yamaha team: it features newly design V-shape headlight for better vision range at night and new body stripes.

For safety concerns, the taillight was re-designed with the addition of a retroreflector device. For the Malaysian market, HLY again renamed the scooter as the Yamaha Ego S (S for Sport) and launched it in October 2007. The launch ceremony took place at the Sheraton Subang Hotel in Kuala Lumpur, Malaysia. 2012 changed from carburetor to fuel injected with big pulley CVT, with DiaSil cylinder and forged piston to reduce engine weight.

In 2014, all models switched to a new 125cc engine, using biggest size pulley in CVT and short range belt CVT, making more constant speed and easier acceleration in uphill. DiaSil cylinder engine with forged piston and lighter body structure reduce weight, this scooter has different fuel efficiency, better fuel economy than the previous version. Mio Amore (Sporty) Limited Edition XEON RC, Aerox 125 LC and XEON GT (discontinue since 2016 and replace Lexi 125 from based engine Aerox/NVX 125vva since 2018)

FreeGo (12 inch tyre based mio m3 engine with difference crankcase) GEAR 125 (based mio S body used engine freego)

Baca Juga  Jual Motor Mio Soul Bekas

Fazzio (based grand filano with mild hybrid and engine very difference crankcase and ecu)

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *