Press "Enter" to skip to content

Mio M3 Vampir Oli

Motor tersebut menggantikan peran Yamaha Mio J di segmen matic entry level mulai awal tahun 2015. Bagi Anda yang tengah mengincar motor bekas praktis, irit dan lincah dengan harga terjangkau, Yamaha Mio M3 125 bisa jadi salah satu opsinya.

Sehingga banyak pilihan warna bodi dengan kombinasi grafis yang cerah menjadikannya cukup menarik perhatian konsumen. Sayangnya, walau irit dan cukup bertenaga mesin ini juga dikenal dengan sebutan ‘vampir’ oli. Banyak pengguna yang kaget mendapati oli mesinnya tinggal setengah saat melakukan pergantian rutin. Baca Juga: Ketahui Keunggulan dan Kelemahan Yamaha Soul GT 115 Bekas, Matic Murah Bertampang Muscle Car

Di sisi lain, posisi berkendara Yamaha Mio M3 juga terasa pas bagi banyak kalangan. Baca Juga: Menakar Biaya Perawatan Yamaha Nmax 2021, Tidak Semahal Yang Dibayangkan

Saat ini, Yamaha Mio M3 keluaran tahun 2015 sudah bisa ditebus dengan banderol Rp 7 jutaan.

Biar Tak Telat Antisipasi, Kenali 3 Penyebab Vampir Oli Yamaha NMAX Biar Tunggangan Makin Awet

Setiap mesin kendaraan (motor atau mobil), mempunyai spesifikasi oli yang perlu dipenuhi. Penyebab berikutnya NMAX vampir oli yakni mesin kotoe atau adanya tumpukan kotoran di bagian CVT. Biasanya hal ini terjadi karena motor jarang diservis yang membuat kotoran jadi menumpuk dan robeknya sil kruk as. Adapun solusinya yaitu dengan menggunakan oli yang tepat dari bengkel resmi Yamaha.

Demikian informasi mengenai penyebab vampir oli Yamaha NMAX yang perlu diketahui agar bisa segera diperbaiki dengan cepat. Setelah mengetahui penyebabnya, pastikan untuk menghindarinya agar motor NMAX Anda tidak terjadi vampir oli.

Mesin Yamaha Mio M3 Tahan Siksaan : Okezone Otomotif

JAKARTA – Mesin Blue Core 125 cc yang diadopsi Mio M3 terbukti tangguh setelah dinyalakan nonstop selama 30 hari atau 720 jam dengan jarak tempuh mencapai 36.000 km. Volumenya berkurang karena panas mesin sehingga terjadi penguapan,” terang Peter Adi Nugraha, Service Advisor Yamaha Flagship DDS Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Baca Juga  Letak Baut Oli Mio M3

Perawatan Yamaha Mio Semua Tipe, Ternyata Ganti Olinya Seragam di Kilometer Yang Sama

Ternya semua varian mau yang kaburator sampai injeksi perlu melakukan servis berkala tiap kelipatan 3.000 km. “Untuk kelipatan servis berkala sama saja untuk Mio mulai versi dulu sampai yang terbaru, tentu saja itu termasuk dengan penggantian oli mesin maksimal tiap kelipatan 3.000 km,” buka Pieter Adi Nugraha Service Advisor di Yamaha Flagship Shop (FSS) – Cempaka Putih. “Selain itu businya juga berbeda untuk tipe pengkabutan injeksi dan karburator ganti tiap kelipatan 6.000 km,” lanjut Pieter. Selain itu beberapa part ada yang bisa saling tukar pasang seperti kampas rem contohnya,

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *