Press "Enter" to skip to content

Mio Gt 2016 Modifikasi

Yamaha Mio GT merupakan salah satu motor matic entry level dari pabrikan garputala yang hadir sebagai versi lebih macho dari Yamaha Mio J yang beberapa waktu lalu sempat kami bahas. Dan berikut tiga fakta Yamaha Mio GT yang bisa jadi referensi kalian sebelum berburu unit bekasnya. Baca juga : Yamaha Mio J Bekas Patut Dilirik Buat Harian, Ini Lima Faktanya

Meski motornya sudah stop produksi cukup lama, namun untuk suku cadangnya masih mudah di dapat.

Selain part bodi yang banyak kesamaan dengan Yamaha Mio J, harganya pun relatif bersahabat. Soal jantung pacu, jelas tak ada bedanya dengan Yamaha Mio J, yang dikenal cukup responsif jika kondisi mesin sehat.

Efisiensi pun begitu, diklaim lebih irit sampai 30% dari Yamaha Mio Sporty yang masih pakai karburator.

Dihentikan Yamaha Mio-GT Fitur dan Spesifikasi

Hal ini berlaku pula untuk Yamaha Mio GT yang memiliki mesin 125 cc sehingga menghasilkan peningkatan performa di jalanan. Lampu indikator samping terpasang pada panel depan dan meningkatkan tampilan di jalan, GT juga dilengkapi dengan lampu depan berlekuk tajam yang terpasang pada setang kemudi. Fender samping Mio GT dilengkapi dengan stiker yang telah didesain ulang.

Mesin skuter ini terpasang dibawah jok dan meneruskan tenaga yang dihasilkannya ke roda belakang.

Selain itu, terdapat pula pilihan untuk menggunakan starter kaki yang bisa dipakai saat sistem penyalaan elektrik tidak bekerja sebagaimana mestinya. Berkat teknologi injeksi, Mio GT mampu memberikan efisiensi bahan bakar yang memuaskan.

Yamaha Mio GT dapat dianggap sebagai pembawa perubahan bagi kendaraan dalam segmen ini.

Harga Yamaha Mio Sporty Bekas Masih Menggila, hingga Puluhan Juta Rupiah – Berita Otomotif

Namun, Mio Sporty bekas sekarang termasuk salah satu motor tua dengan harga yang bisa mengejutkan Anda. Beberapa tahun belakangan, menurut penelusuran Mobil123.com dari berbagai sumber, Mio Sporty menjadi model ‘buruan’ para kolektor maupun penggila ‘kuda besi’. Adapun tujuan utama mereka bukan untuk modifikasi, melainkan restorasi hingga Mio Sporty bekas itu menjadi kinclong kembali. Bahkan, menurut pantauan dari beragam situs, banderolnya hingga detik ini masih di luar logika awam. Bagaimana tidak, ada Mio Sporty bekas hasil restorasi yang harganya bahkan sampai puluhan juta rupiah. Siapkan diri Anda, karena contoh-contoh yang didapat dari jagat internet ini memperlihatkan Mio Sporty bekas dengan harga setara berbagai skutik 125 cc baru—bahkan lebih mahal.

Baca Juga  Perbedaan Mio Gt 2013 Dan 2014

Mio Sporty bekas 2004 berwarna bodi kuning ini, disebut penjual individu di Halim, Jakarta Timur, sudah direstorasi luar-dalam. Jarak pemakaian 45-50 ribu km, pajak diklaim masih berlaku panjang, surat-surat lengkap sampai ke fakturnya, dan pelat nomor berkode B.

Motor sudah peremajaan mesin dan CVT tidak ada kendala tinggal isi bensin terus nongkrong.

Kalau kemahalan jangan dimarahin gan, buat yang tahu barang saja,” jelas penjual di daerah Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Contoh terakhir, ada Mio Sporty bekas 2007 hasil restorasi hingga rapi dengan jarak pemakaian 0-5.000 km. Cerita Mio tak bisa dilepaskan dari awal kisah kepopuleran skutik alias skuter matik di Indonesia.

Lewat Mio, merek berlambang garputala tersebut sempat menguasai segmen skutik Indonesia sebelum akhirnya disalip Honda beberapa tahun setelahnya berkat model Vario. Lebih lanjut, pada era awal Mio, target konsumen utama skutik masih dari kalangan wanita.

Model pembuka dari skutik ini bersenjatakan mesin bensin 113 cc dengan target pembeli utama wanita.

Masih mengincar kaum Adam, desain Soul GT dibikin makin agresif lewat lekuk-lekuk bodi yang lebih ekstrem dan berkesan tajam.

Mesin awalnya masih karburator, tapi diperbarui pada 2014 dengan teknologi YMJET-FI, DiAsil Cylincer, Forged Piston. Aspek desain diubah menjadi bernuansa futuristik, dengan mesin 125 cc Blue Core yang tarikannya lebih mumpuni.

Satu lagi model yang dijual hingga kini adalah Mio S. Desain, postur, fitur, dan warna bodinya dibuat untuk ‘merayu’ pembeli dari kalangan kaum Hawa.

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *