Press "Enter" to skip to content

Kompresi Mio Gt 2014

Tentu ketika kalian membeli sebuah motor, salah satu variabel yang menjadi anjuran pabrikan dalam penggunaan adalah bahan bakar dengan oktan tertentu. Rasio kompresi mesin, adalah salah satu alasan pabrikan mengeluarkan angka anjuran oktan BBM tersebut. Sebab, setiap model sudah memiliki kandungan Research Octane Number (RON) minimal dan maksimal, sehingga dianjurkan mengikuti aturan. Kebanyakan motor yang diproduksi saat ini dianjurkan untuk menggunakan bahan bakar 92, bahkan pabrikan harus memberikan informasi rasio kompresi mesinnya pada buku panduan pemilik.

Jajaran sepeda motor Yamaha sendiri yang dijual di pasar roda dua nasional cukup beragam jenisnya, mulai bebek seperti Jupiter MX King, skutik, sport hingga motor besar (moge) sejenis R6, dan lain sebagainya.

Berikut Adalah Data Rasio Kompresi Motor Yamaha, Jangan Sampai Keliru

Sebab, setiap model sudah memiliki kandungan Research Octane Number (RON) minimal dan maksimal, sehingga dianjurkan mengikuti aturan. Baca Juga: Yamaha NMAX Jadi Naik Rasio Kompresi Mesinnya, Padahal Ukuran Piston Sama, Punya Apaan Sih?

Tips Agar Motor Mio Injeksi Tidak Mogok Karena Hilang Kompresi

Salah satu kewajiban agar motor tetap dalam keadaan normal adalah dengan mengganti oli mesin secara rutin. Pelumas dapat mengurangi kebocoran kompresi maupun tekanan hasil pembakaran dengan membuat lapisan oli yang mengisi celah antara piston dan silinder. Agar pembakaran berjalan normal maka percikan api di busi harus juga normal, jika pembakaran tidak normal maka akan timbul kerak yang tebal di ruang bakar, kerak ini akan menempel di piston bahkan sampai bibir klep yang bisa berakibat membocorkan kompresi. Untuk motor injeksi, saat ini pihak pabrikan terutama Yamaha, menyarankan agar melakukan motot dilakukan infus atau mencampurkan bensin dengan carbon cleaner yang bertujuan untuk membersihkan injektor sekaligus mengurangi kerak di ruang bakar.

Baca Juga  Oli Gardan Mio Gt 2014

Lakukan infus atau memasukkan carbon cleaner ke dalam tangki setiap 4 ribu km. Untuk Carbon cleaner, caranya lebih praktis, bisa dilakukan sendiri tanpa harus ke bengkel.

Upgrade Performa Yamaha Mio GT, Rasio Kompresi Selanjutnya Dimainkan

Tujuannya selain buat ngail torsi besar di putaran rendah, juga agar mesin bisa dipaksa berkitir tinggi. Dengan ubahan tersebut, injektor standar diganti spek racing guna menyesuaikan kebutuhan mesin akan suplai gas yang meningkat setelah kapasitas silinder digedein.

Ini Daftar Model Yamaha yang Ideal Konsumsi Pertalite

Muhammad Abidin, General Manager Aftersales dan Motorsport Yamaha Indonesia, mengatakan, Pertalite akan lebih cocok pada kendaraan yang sudah memiliki perbandingan kompresi di atas 9,0 : 1 sampai 10 : 1.

Yamaha Mio Sporty dan Mio GT Di Bore up Hingga 155,5 cc. Hasilnya Seperti Apa Ya..?

Tiap pacuan dijejali paket bore up dari produsen part performance yang sama! Pada sesi kedua, edisi 790, membahas tentang komparasi kenaikan power dan torsi Mio GT ketika ganti knalpot RX8 Trioval Series dikombinasi aplikasi ECU merek aRacer dan Mio Sporty pakai CDI Kawahara Racing.

Akhirnya, mereka melakukan tempuh jalan perbesar isi silinder alias bore up. Bila dihitung dengan stroke 57,9 mm, kali ini kapasitas silinder keduanya 155,5 cc.

Spek mesin karbu dan injeksi punya karakter berbeda, makanya perbandingan kompresi keduanya dibikin enggak sama.Coba deh sobat tengok, standarnya perbandingan kompresi Mio GT ada di 9,3 : 1 dan Mio Sporty 8,8 : 1. Hasil akhir kenaikan untuk power yaitu 4,50 hp dan torsinya yang naik 3,80 Nm.

Sesi berikutnya, tim MOTOR Plus bakal mengajak pembalap handal matic race untuk mengujinya langsung di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Baca Juga  Oli Mio Gt 2014

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *