Kelebihan dan Kekurangan Yamaha Mio M3 – Motor matik entry level, kini memang sudah banyak pemain. Khusus merek Jepang, ada tiga produk: Yamaha Mio M3, Honda Beat, dan Suzuki Nex II. Meski termasuk pemain lama serta belum dapat penyegaran, Yamaha Mio M3 tetap banyak penggemar. Kuda besi ini punya segudang kelebihan yang dapat diandalkan untuk berkendara sehari-hari.
Motor matik entry level yang sudah dibekali answer back system, ya cuma Mio M3. Menariknya lagi, varian tertinggi Mio M3 tersebut juga dilengkapi advanced key system (AKS) yang memudahkan pengendara saat ingin memasukkan kunci kontak.
Cara kerja fitur tersebut, kamu cukup menekan tombol remote selama lebih dari tiga detik. Selanjutnya masih soal kelebihan Yamaha Mio M3 yaitu kehadiran fitur stop & start system (SSS). Gunanya sama seperti idling stop system (ISS) pada Honda Beat yang bisa menghemat konsumsi bahan bakar.
Fitur ini bekerja dengan menonaktifkan mesin secara otomatis saat motor berhenti lebih dari lima detik. Meski sudah dipunya Honda Beat, namun rival lain yaitu Suzuki Nex II belum memilikinya. Kemudian untuk varian Yamaha Mio yang lebih murah, SSS digantikan eco indicator.
Kelebihan Mio M3 selanjutnya yang terkait bahan bakar adalah kapasitas tangki bensin lega. Penggunaan lampu bohlam memang visibilitasnya tidak sebaik LED, terlebih saat malam hari. Padahal fungsinya sangat penting yaitu sumber listrik untuk mengisi daya baterai smartphone ketika berkendara. Kalau melihat kompetitor seperti Honda Beat dan Suzuki Nex II, semuanya sudah punya power charger.
Bahkan milik Nex II lebih istimewa, lantaran desainnya sudah USB port alias tinggal colok kabel. Tentu ini jadi kekurangan Mio M3, terlebih bila dibanding kompetitor seperti Honda Beat dan Suzuki Nex II. Para rival di kelas matik entry level tersebut punya kompartemen depan yang sama besar antara kiri dan kanan.
Kembali Bersolek, Ini 5 Keunggulan Yamaha Mio M3 125 2022
Baca juga : Selain Yamaha Mio Karbu, 3 Motor Bekas Ini Harganya Cuma Rp 2 Jutaan Namun jika kalian membeli tipe AKS SSS, maka warnanya hanya tersedia matte silver saja. Menurut Antonius Widiantoro, Manager Public Relation, YRA & Community PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, selera anak muda terus berkembang, sehingga produk yang ditawarkan harus selalu up to date. Naik motor sebagai aktivitas setiap hari, pastinya butuh tempat untuk membawa barang bawaan seperti jas hujan atau kain lap.
Baca juga : Simak Daftar Harga Skutik Murah Tengah Tahun, Yamaha Mio Z Cuma Rp 15 Jutaan! Tapi untuk sekedar membawa jas hujan dan beberapa barang kecil lainnya lebih dari cukup kok. Belum tentu loh, karena tampilannya justru dibuat trendy dan penuh warna jadi tak bosan dilihatnya. Informasinya standar tapi terhitung lengkap, spidometer, odometer, fuel meter, indikator ECO, pass beam, lampu check engine, lampu sein kiri dan kanan serta indikator Smart Motor Generator kalau beli yang tipe AKS SSS. Dengan berat isi hanya 94 kg, skutik ini dijamin mudah digunakan untuk siapa saja. Baca juga : Pertarungan Skutik Sporty, Pilih Yamaha Mio M3 atau Suzuki Nex II?
Be First to Comment