Press "Enter" to skip to content

Kelebihan Dan Kekurangan Mio M3 2016

Kelebihan dan Kekurangan Yamaha Mio M3 โ€“ Motor matik entry level, kini memang sudah banyak pemain. Khusus merek Jepang, ada tiga produk: Yamaha Mio M3, Honda Beat, dan Suzuki Nex II. Meski termasuk pemain lama serta belum dapat penyegaran, Yamaha Mio M3 tetap banyak penggemar.

Kuda besi ini punya segudang kelebihan yang dapat diandalkan untuk berkendara sehari-hari.

Motor matik entry level yang sudah dibekali answer back system, ya cuma Mio M3. Menariknya lagi, varian tertinggi Mio M3 tersebut juga dilengkapi advanced key system (AKS) yang memudahkan pengendara saat ingin memasukkan kunci kontak.

Cara kerja fitur tersebut, kamu cukup menekan tombol remote selama lebih dari tiga detik. Selanjutnya masih soal kelebihan Yamaha Mio M3 yaitu kehadiran fitur stop & start system (SSS).

Gunanya sama seperti idling stop system (ISS) pada Honda Beat yang bisa menghemat konsumsi bahan bakar. Fitur ini bekerja dengan menonaktifkan mesin secara otomatis saat motor berhenti lebih dari lima detik. Meski sudah dipunya Honda Beat, namun rival lain yaitu Suzuki Nex II belum memilikinya. Kemudian untuk varian Yamaha Mio yang lebih murah, SSS digantikan eco indicator.

Kelebihan Mio M3 selanjutnya yang terkait bahan bakar adalah kapasitas tangki bensin lega. Penggunaan lampu bohlam memang visibilitasnya tidak sebaik LED, terlebih saat malam hari. Padahal fungsinya sangat penting yaitu sumber listrik untuk mengisi daya baterai smartphone ketika berkendara.

Kalau melihat kompetitor seperti Honda Beat dan Suzuki Nex II, semuanya sudah punya power charger.

Bahkan milik Nex II lebih istimewa, lantaran desainnya sudah USB port alias tinggal colok kabel. Tentu ini jadi kekurangan Mio M3, terlebih bila dibanding kompetitor seperti Honda Beat dan Suzuki Nex II. Para rival di kelas matik entry level tersebut punya kompartemen depan yang sama besar antara kiri dan kanan.

Baca Juga  Gambar Mio M3 Variasi

Mio M3 CW Banyak Diminati, Ini Dia Keunggulannya

Pada kedua sisi bodi Yamaha Mio M3 sekarang dilengkapi dengan huruf M yang mencolok mata dan terkesan lebih sporty. Sehingga tenaga yang dihasilkan lebih maksimal, tapi tetap irit konsumsi BBM. Mesin blue core ini juga membuat si lincah Mio M3 CW sangat irit bahan bakar.

Supaya lebih irit lagi, Yamaha bahkan membenamkan fitur eco indicator pada si kuda besi. Lampu eco indicator akan menyala dan memberi tanda apabila kecepatan Anda diantara 20-60km/jam. Bagasi Mio M3 ini sangat luas dan muat berbagai perlengkapan berkendara kamu seperti jas hujan, jaket, hingga sarung tangan.

Sebagai perbandingan, jarak Jakarta-Bandung lewat jalan tol saja kurang lebih 152km, masih banyak sisa bensinnya. Nah, untuk mengantisipasi hal tersebut, Yamaha mengembangkan teknologi canggih yang dinamakan Smart Stand Side.

Motor tidak akan menyala apabila standar samping belum terlipat secara sempurna. Selain memiliki desain baru yang semakin keren, tampilan elegan namun tetap sporty ini bisa dilihat dari bentuk speedometer Yamaha Mio M3 CW.

Kuda besi satu ini hanya memiliki bobot 94Kg dengan dimensi panjang 1870mm, lebar 685mm, dan ketinggian 1035mm. Kami tawarkan kemudahan untuk pembelian sepeda motor secara kredit atau tunai.

Dapatkan penawaran cicilan ringan dengan promo DP rendah dan harga terbaik untuk Yamaha Mio M3.

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *