Ternya semua varian mau yang kaburator sampai injeksi perlu melakukan servis berkala tiap kelipatan 3.000 km. “Untuk kelipatan servis berkala sama saja untuk Mio mulai versi dulu sampai yang terbaru, tentu saja itu termasuk dengan penggantian oli mesin maksimal tiap kelipatan 3.000 km,” buka Pieter Adi Nugraha Service Advisor di Yamaha Flagship Shop (FSS) – Cempaka Putih. “Selain itu businya juga berbeda untuk tipe pengkabutan injeksi dan karburator ganti tiap kelipatan 6.000 km,” lanjut Pieter.
Selain itu beberapa part ada yang bisa saling tukar pasang seperti kampas rem contohnya,
6 Tips Perawatan Motor Yamaha Mio yang Wajib Diketahui
Penting untuk tahu bagaimana perawatan motor Yamaha Mio secara keseluruhan, dengan tujuan menghindari kerusakan membutuhkan biaya besar, Tentunya, dengan mengetahui hal ini Anda uga bisa menghindari masalah pada kemudian hari yang bisa menghambat aktivitas. Apalagi saat Anda gunakan, terus nyala atau sampai bensin benar-benar kosong hanya akan merusak mesin saja. Ini untuk mengganti oli transmisi, lalu bagaimana jika lupa dengan perhitungannya? Hal ini bertujuan supaya fungsi dari shock motor tetap baik-baik saja.
Satu lagi bentuk perawatan motor Yamaha Mio yang sederhana namun membutuhkan kekonsistenan. Dalam upaya perawatan motor Yamaha Mio ini, sebaiknya dipanaskan dengan kick starter.
Sebenarnya tetap bisa-bisa saja menggunakan starter elektrik, namun hal ini akan membuat baterai Yamaha Mio cepat habis. Setelah beli motor Yamaha Mio, Anda akan mendapatkan adwal servis gratis.
Tetap datang sesuai jadwal supaya performanya terus sama seperti saat masih baru. Namun harus Anda ketahui juga intensitas terbaik melakukan servis motor di bengkel. Namun dengan penggunaan inilah, salah satu perawatan motor Yamaha Mio adalah untuk rutin menstabilkan gasnya.
Jarak Ganti Oli Motor Matic Idealnya Tiap Berapa Kilometer?
Seperti yang disampaikan oleh Menteri Perhubungan yaitu Bapak Budi Karya Sumadi dalam rapat kerja bersama komisi V DPR RI bahwa diperkirakan setidaknya 25,13 juta pemudik menggunakan sepeda motor. Banyak yang masih kebingungan dan bertanya-tanya sebenarnya kapan waktu ideal oli mesin motor matic harus segera diganti? Namun, kemungkinan karena isi di dalam buku petunjuk begitu banyak dan biasanya ukuran hurufnya kecil-kecil, kita jadi malas untuk membaca isinya satu persatu. Di buku manual, rata-rata pabrikan menganjurkan untuk melakukan penggantian oli mesin motor setiap 2.000 hingga 3.000 km atau sekitar 2 bulan sekali. Jangan sampai melebihi 3.000 km karena suatu saat hal ini bisa menyebabkan motor matic kamu mati mendadak. Karena oli yang berada di dalam motor bila tidak segera diganti dapat merusak komponen kendaraan. Baca juga artikel Ternyata Komponen Ini Rusak Duluan Jika Telat Ganti Oli Motor. Tidak hanya itu, mesin motor jadi kurang bertenaga sehingga memerlukan konsumsi bbm yang lebih. Baca juga artikel Praktis & Hemat, Tutorial Cara Ganti Oli Motor Matic Sendiri di Rumah.
Evalube memiliki berbagai jenis oli berkualitas yang dapat membantu melindungi mesin motor matic secara maksimal.
Ganti Oli Motor Berapa Bulan Sekali? Ini Penjelasannya
Mari simak pembahasannya di bawah ini yang perlu disimak oleh para pemilik kendaraan motor. Untuk selengkapnya, mari simak ulasan di bawah ini kapan harus ganti oli motor yang dilansir dari situs Suzuki yang perlu diketahui para pemiliki kendaraan motor. Selain itu, jika Anda tipe orang yang sering keluar rumah menggunakan motor sehari-hari dengan jarak tempuh hingga 200 KM, Anda perlu mengganti oli 2 minggu sekali. Jadi, jika Anda sudah menempuh jarak hingga 200 KM, maka oli motor Anda harus lekas diganti agat performa motor tetap terjaga dengan baik.
Demikian ulasan mengenai ganti oli berapa bulan sekali agar kondisi dan performa motor tetap terjaga dengan baik.
Mana Lebih Tepat, Ganti Oli Motor Berdasarkan Waktu atau Jarak Tempuh
Fungsi oli sebagai pelumasan sangat penting agar tiap komponen yang ada di dalam mesin bisa terlindungi dari gesekan. Pasalnya bila terlalu lama bisa mengalami oksidasi, yakni pengendapan yang berubah bentuk jadi kristal dan butiran kecil pada dinding blok mesin. Kepala Bengkel Yamaha Mataram Sakti Setyabudi Semarang Hari Santoso mengatakan, untuk pergantian oli mesin baiknya tetap dilakukan tiap jarak tempuh mencapai 3.000 kilometer (Km). Lebih lanjut Hari menjelaskan, motor baru produksi Yamaha telah dilengkapi reminder waktu ganti oli pda instrumen speedometer.
Be First to Comment