Press "Enter" to skip to content

Apa Fungsi Ecu Pada Motor Yamaha Mio J

Sudah tahu belum fungsi ECU di motor berpengabut bahan bakar injeksi? “Di motor injeksi, bisa dikatakan ECU itu sebagai ganti CDI,” beber Ribut.

Mengenal Fungsi dan Cara Kerja ECU pada Sepeda Motor

Liputan6.com, Jakarta – Sepeda motor keluaran terbaru umumnya sudah dilengkapi dengan ECU atau engine control unit. Secara garis besar ecu merupakan seperangkat alat yang bekerja sebagai sistem pengatur dan pengontrol pada motor bermesin. Pada motor, ECU menjadi garda utama, sehingga semua sistem perangkat akan bekerja sesuai dengan komponen yang satu ini.

Mengenal Fungsi ECU Pada Motor

Tentu ada satu komponen elektronik yang tak kalah krusial, yakni ECU (Engine Control Unit). Tak hanya mengatur injektor, bahkan sektor pengereman dan banyak hal lain, biasanya terhubung dengan perangkat satu ini.

Benda ini menginput data dari berbagai sensor, memrosesnya, lantas dikirimkan kembali ke komponen terkait supaya direspons. Setelah semua itu dikalkulasi, terciptalah takaran yang tepat untuk pembakaran di dalam silinder.

Pada motor berteknologi Variable Valve Timing, atau sistem buka tutup katup, ECU jugalah yang berperan guna menentukan momentumnya. Jadi jantung pacu pun dikendalikan oleh “pola pikir” ECU yang sudah diseting sedemikian rupa. Alhasil, seberapa besarpun Anda menarik gas, tak bakal terjadi spinning ataupun tenaga yang berlebihan. Diperlukan ruang yang paten, memastikan perangkat ini terkunci dan tidak bergerak sama sekali saat terkena guncangan. Sepengalaman kami, lebih mudah mencari mekanik mesin di jalanan ketimbang yang jago mengulik ECU.

Mengenal Fungsi ECU di Motor Injeksi, Pasti Belum Banyak yang Tahu

Sudah tahu belum fungsi ECU di motor berpengabut bahan bakar injeksi? “Di motor injeksi, bisa dikatakan ECU itu sebagai ganti CDI,” beber Ribut.

Baca Juga  Variasi Mio J Biru Putih

Penyebab ECU Motor Rusak yang Perlu Kamu Ketahui

Setelah komponen lain menerima perintah dari ECU, barulah semuanya bisa bekerja sesuai dengan perannya masing-masing. Sebagai pusat dari semua kegiatan di dalam kendaraan bermotor, nggak heran ya jika ECU motor terhubung sama banyak kabel. Tentu saja, tujuannya adalah supaya ECU bisa dengan mudah memberikan perintah kepada semua komponen di dalam kendaraan bermotor.

Sebagai akibatnya, tentu semua komponen yang ada pada kendaraan bermotormu juga nggak bisa bekerja sesuai perannya dengan maksimal.

Sebab, kalau sampai rusak, komponen pada sepeda motormu tentu aja nggak akan bisa berfungsi dengan maksimal. Memiliki fungsi yang vital, nggak menutup kemungkinan juga bahwa ECU motor bisa mengalami kerusakan, sama seperti komponen lainnya pada kendaraan bermotormu.

Jika usia sepeda motormu sudah lama seperti 8 tahun atatu lebih, pastinya komponen di dalamnya juga udah nggak bisa berfungsi secara optimal lagi. Selain itu, kerusakan ECU sepeda motor juga bisa disebabkan karena kesalahan yang terjadi saat mekanik menangani mesin.

Nggak sampai di situ aja, buat kamu yang suka modifikasi motor ternyata juga bisa mengakibatkan rusaknya ECU.

Hal ini tentu bisa terjadi, apalagi jika kamu memasang perangkat yang konsumsi listriknya jauh lebih besar dari standarisasi pabrik. Apabila korsleting nggak segera ditangani, mesin ECU pun bisa mengalami kerusakan yang jauh lebih parah dan fatal. Jika hujan turun dan ada petir yang menyambar, hal tersebut juga bisa memicu mesin ECU buat mengalami kerusakan.

Selain itu, buat kamu yang tinggal di tempat dengan udara lembab, juga harus lebih berhati-hati. Sekarang, kamu juga udah tahu kan kenapa ECU sepeda motor bisa mengalami kerusakan dan apa saja ciri-cirinya?

Baca Juga  Harga Mio J 2013 Baru

Selain nggak perlu repot keluar rumah, ada banyak pilihan metode pembayaran dan promo yang menguntungkan!

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *