Produksi motor-motor ini dihentikan karena banyak faktor mulai dari ketatnya persaingan, keputusan prinsipal, hingga produk dinilai tak lagi sesuai keinginan pasar. Dengan demikian, penjualan yang dilakukan hanya tinggal mengandalkan stok lama pada tiap dealer.
Dengan begitu, pada skutik 125 cc, saat ini Yamaha hanya memasarkan Mio M3, Fino, Fazzio, X-Ride, Freego, dan Gear 125. Yamaha memang tidak menghentikan produksi model lamas Nmax saat generasi anyar meluncur pada akhir 2019. Pada awal tahun ini merek Suzuki juga telah membuat keputusan dengan menghentikan produksi GSX150 Bandit di Indonesia.
Perbedaan Mio J dan Mio GT, Sudah Tahu Belum?
Oleh sebab itu, sangat wajib untuk Blibli Friends mengetahui apa saja perbedaan yang ada. Yang mana, brand Yamaha dengan tipe ini diperuntukkan untuk pengendara kalangan para pria.
Salah satu identitas yang paling menonjol yaitu berasal dari bentuk lampu bagian depannya. Sedangkan untuk bagian Mio GT ini terbilang mempunyai bentuk angle eye yang memberikan tampilannya jauh lebih menarik lagi.
Untuk desain interiornya Yamaha Mio sendiri hadir dengan berbagai macam pilihan varian warna. Namun untuk pengeluaran terbarunya, telah dihadirkan dengan tampilan yang jauh lebih menarik, simple serta terlihat sangat elegan.
Jika ditinjau dari kapasitas tangki bensin terbilang cukup besar, yakni dapat menampung bahan bakar hingga 4.8 liter. Yang mana untuk menutup lubang kunci dapat dilakukan dengan menekan tombol berwarna merah saja.
Di samping itu, untuk membuka jok mesin juga tidak perlu mencabut bagian anak kuncinya.
Selain itu untuk Mio GT ini juga telah mengantongi arti gentle and tough yang berasal dari aspek teknologi canggihnya.
Yang mana sistem tersebut dinamakan low friction technology, fuel pump, diasil cylinder, forged piston serta YMJET-FI. Oleh sebab itu, kemampuan dapur pacu dari Yamaha Mio ini mampu menghasilkan tenaga hingga 7.75 PS pada putaran 8500 rpm.
Bahkan dengan adanya fitur forged piston serta diasil cylinder ini dapat menjadikannya mempunyai performa tinggi dan durabilitas mesin. Pada dasarnya jika ditinjau dari segi dapur pacu memang kedua tipe ini tidak menunjukkan perbedaan yang terlalu jauh. Untuk Yamaha Mio GT dikabarkan mampu menempuh dengan jarak hingga 51.9 km namun hanya membutuhkan satu liter BBM saja.
Oleh sebab itu, pada tipe ini akan cenderung lebih boros dalam pengonsumsian bahan bakar.
Sejarah Mio, Yamaha Pernah Jadi Raja Roda Dua Indonesia Halaman all
Bahkan, Mio mampu mengantarkan Yamaha menjadi penguasa pasar roda dua di Indonesia pada 2004 silam. Baca juga: Skutik Murah Rp 15 Jutaan, Dapat Yamaha Mio dan Suzuki Nex Baru Skutik Yamaha yang pertama hadir sebetulnya bukan Mio melainkan Nouvo. Namun sayang, model ini tidak berhasil mengangkat nama perusahaan dan bersaing dengan segmen bebek yang masih cukup kuat.
Untuk mendorong model baru ini, Yamaha kemudian membidik wanita sebagai penggunanya saat itu. Mengusung mesin 113 cc, Mio kemudian dengan cepat mulai menyaingi segmen bebek, bahkan saudaranya sendiri yakni Jupiter Z.
Sadar bahwa Mio punya potensi besar dan rupanya banyak disukai kaum Adam, Yamaha kemudian membuat versi baru yang lebih sporti dengan nama Yamaha Mio Soul. Misi Yamaha Soul yaitu mengincar konsumen yang menggangap Mio biasa terlalu fenimin.
Ubahannya sebetulnya tidak terlalu kendata, hanya ubahan eksterior yang menjadikannya terlihat lebih manis. Hadir dengan tambahan tajuk “GT” motor ini mengusung teknologi baru Yamaha Mixture JET-Fuel Injection (YMJET-FI).
Beberapa teknologi baru yang diusung yaitu Yamaha Mixture-Jet Fuel Injection (YMJet-FI), DiAsil Cylinder dan Forged Piston.
Ganti Knalpot Racing, Performance Yamaha Mio GT Injeksi Lebih Unggul
Namun begitu nongol Yamaha Mio GT, speed lover ragu. Di atas dyno test merek Dynomite kepunyaan speedshop Ultraspeed Racing. Standarnya, Mio Sporty punya power 6,37 dk di putaran 8.432 rpm.
Dengan perlakukan yang sama, Mio GT tanpa tunning langsung dicangkokan knalpot RX8.
Sama mudah dan kenaikan performance injeksi bisa lebih tinggi.
Be First to Comment