V belt punya peran penting di mesin mobil sehingga AutoFamily perlu melakukan perawatan komponen satu ini dengan baik. Fungsi ring piston dan pergerakan katup diatur dengan V belt yang berfungsi sebagai transimisi penggerak. Jadi tidak mengganti V belt rusak hanya akan menimbulkan kerusakan yang lebih parah pada mesin mobil. Perlu diingat bahwa kerusakan satu komponen saja akan memicu tidak berfungsinya mesin-mesin mobil yang lain.
Namun supaya hal tersebut tidak terjadi tiba-tiba dan membahayakan nyawa AutoFamily, berikut tanda-tanda V belt harus segera diganti. Mengingat perannya yang begitu krusial maka sebaiknya Anda dapat mengenali tanda-tanda V Belt harus diganti segera.
Jangan biarkan van belt terputus di tengah jalan lalu membahayakan keselamatan Anda serta keluarga. Terbuat dari material karet khusus dan serat nilon, V belt seharusnya memiliki elastisitas yang cukup tinggi.
Namun seiring dengan meningkatnya intensitas penggunaan mobil, elastisitas V belt pun akan menurun atau bahkan hilang.
Bayangkan kalau komponen camshaft dan piston jadi tidak bisa digerakkan atau mengalami tabrakan yang parah. Namun seiring berjalannya waktu maka kendaraan kesayangan Anda jadi tidak bisa digunakan untuk beraktivitas. Hal ini wajar terjadi karena V belt yang tipis menandakan bahwa fungsinya untuk menggerakkan berbagai komponen berjalan dengan baik.
Namun memang V belt dalam kondisi tersebut tidak bisa lagi digunakan untuk menggerakan berbagai komponen yang terhubung. Apabila Anda menemukan kondisi seperti ini maka segeralah bawa mobil ke bengkel Auto2000 untuk dilakukan penggantian. Seperti yang sudah disebutkan pada poin sebelumnya, V belt punya dua jenis permukaan yaitu halus dan bergerigi. Apabila menemukan tanda-tanda tersebut pada mobil Toyota Anda, jangan tunggu lebih lama untuk melakukan penggantian.
Bengkel Auto2000 berafiliasi dengan Toyota sehingga seluruh proses servis dilakukan sesuai standar dan tentunya menggunakan spare parts resmi.
Kenali Fungsi dan Waktu yang Tepat MenggantI V-belt Motor Matik
Untuk Anda yang sehari-hari menggunakan motor matic tentu pernah berhubungan dengan komponen satu ini. V-belt merupakan salah satu komponen penting pada motor dengan sistem transmisi otomatis.
Berbeda jika pengguna motor adalah laki-laki yang kerap ngebut, menempuh perjalanan 20.000 km saja bisa menyebabkan dua kali ganti v-belt.
Tak hanya soal interval pemakaian, cara mengetahui v-belt perlu diganti atau tidak adalah dengan merasakannya saat mengendarai motor tersebut.
Tanda Van Belt Motor Matic akan Putus dan Harus Ganti
Sebelum putus dan membahayakan pengendara, segeralah mengganti v-belt jika terlihat sudah dalam keadaan rusak. Seperti apa sajakah tanda-tanda v-belt yang berada di ujung tanduk karena mau putus? Tanda lain yang juga sering dijadikan patokan untuk mengetahui kondisi v-belt adalah dengan mendeteksi adanya getaran pada motor. Jika proses pelumasan dilupakan begitu saja dan tidak terawat, komponen akan seret sehingga v-belt motor menjadi lebih berat.
Motor yang terus-menerus digunakan untuk perjalanan jauh seperti touring akan membuat performa dari v-belt semakin mengalami penurunan. Namun, jika tiba-tiba tarikan menjadi kasar dan berkurang, bisa jadi penyebabnya adalah v-belt yang sudah waktunya diganti karena mau putus Pada dasarnya, masa aktif atau umur pemakaian v-belt memang tidak bisa disamakan satu sama lain. Namun, sebaiknya gantilah v-belt dengan yang baru setelah jarak tempuh masuk kelipatan 15.000 kilometer.
Jika kamu pergi ke bengkel, terdapat cairan-cairan yang akan menunjang umur v-belt agar tidak mudah putus dan tetap awet meski sudah lama digunakan. Istilahnya, cairan yang kamu berikan akan membuat v-belt menjadi lebih lengket dan tidak gampang rapuh. Bagian tambahan pada motor yang tidak standar akan membuat komponen lain mengalami kerusakan. Salah satunya adalah jangan memutar handle gas secara mendadak demi membuat akselerasi motor menjadi lebih cepat.
Faktanya, kebiasaan ini malah membuat motor lebih cepat rusak dan v-belt menjadi tidak normal. Van belt merupakan salah satu bagian motor yang memegang peranan penting dan sangat esensial. Maka dari itu, rutin-rutinlah mengecek v-belt guna menghindari adanya kerusakan atau bahkan hingga putus dan membahayakan pengendara.
Be First to Comment