Karena ketatnya persaingan, konsumsi BBM Mio M3 yang efisien dan irit ini sangat penting untuk bersaing dengan kompetitor. Akan lebih irit jika mengaktifkan fungsi SSS (Stop Start System) yang mampu mematikan mesin sepeda motor secara otomatis ketika berhenti.
Teknologi blue core dikembangkan Yamaha untuk memenuhi kebutuhan pengendara yang menginginkan sepeda motor hemat bahan bakar, tetapi bertenaga kuat. Teknologi blue core bertujuan untuk menjaga suhu agar lebih stabil dan mengurangi gesekan, sehingga dapat memaksimalkan performa mesin.
Cara kerjanya adalah lampu hijau eco indicator akan menyala jika putaran mesin tidak terlalu tinggi. Motor matic yang tergolong entry level dengan lambang garpu tala ini memang cocok digunakan untuk aktivitas sehari-hari.
8 Motor Matik Paling Irit di Indonesia, Solusi Bensin Mahal
Harga BBM naik membuat masyarakat mulai beralih kendaraan, TrenOto merangkum 8 motor matik paling irit di Indonesia Yamaha Gear menjadi motor matik paling irit kedua dari pabrikan yang identik dengan warna biru tersebut. Kendaraan tersebut juga disematkan beberapa fitur modern meliputi electric power socket, answer back dan LED head light. Selain irit digunakan menjadi nilai jualnya, harga Yamaha Mio M3 juga cukup terjangkau yakni Rp17.1 juta.
Tidak hanya irit bahan bakar, Honda Genio juga ditawarkan dengan harga yang bersahabat bagi kantong.
Harga Pertalite Naik Jadi Rp 10 Ribu Per Liter, Isi Full Tank Yamaha Mio M3 Siapkan Uang Segini
Pastinya jadi perhatian kalau BBM RON 90 Pertamina tersebut naik harga, terutama yang motornya pemakai Pertalite. Dikutip dari website resmi Yamaha Indonesia, motor matic berkubikasi mesin 125 cc itu memiliki kapasitas tangki bensin sebesar 4,2 liter.
Coba Tebak, Berapa Konsumsi BBM Yamaha Mio M3?
Dengan menggunakan teknologi Blue Core, motor dijamin lebih irit, dan bisa menembus di atas 50 km per liter.Dalam Blue Core Yamaha Motor Show (BYMS) yang diadakan di Kota Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (29/6/2019), Yamaha meminta masyarakat menebak konsumsi motor Yamaha Mio M3 berkapasitas 125 cc.Mereka diminta mengisi formulir soal konsumsi BBM dan apakah mereka sudah mengenal teknologi Blue Core Penghitungan konsumsi BBM digunakan lewat alat Fuel Consumption Tester. “Ini metodenya fuel to fuel, jadi tangki motor dalam keadaan penuh, kemudian bahan bakar akan mengalir dari Fuel Consumption Tester, dan berapa bahan bakar yang terpakai akan bisa dihitung berapa mililiter,” ujar Service Advisor Yamaha Harpindo Jaya Kudus, Nursalim di Alun-alun Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (29/6/2019).Pada perhitungan konsumsi BBM yang pertama, motor dibawa berlari sejauh sekitar 1 km dengan kecepatan eco riding antara 30-60 km per jam. Rata-rata mereka menebak antara angka 50,60, sampai 70 km per liter.Teknologi Blue Core sendiri diklaim Yamaha membuat motor 50 persen lebih irit dibandingkan dengan mesin Yamaha model 2008 yang masih yang menggunakan karburator.Blue Core membuat motor lebih bertenaga, minim gesekan, dan suhu mesin stabil. Ada juga indikator eco agar pengendara tahu seperti apacara mereka berkendara, apakah sudah irit atau belum.
Konsumsi Yamaha Mio M3, 1 Liter Bisa Tempuh 50 Kilometer – Moladin
Mengusung jantung mesin berkapasitas 125 cc, SOHC, 4-langkah berpendingin udara, konsumsi Yamaha Mio M3 terbukti mampu bersaing dengan motor matik entry level di kelasnya seperti Honda BeAT dan Suzuki Nex II. “Saya pakai Yamaha Mio M3 karena desain dan warnanya menarik, pas untuk anak muda. Selain itu konsumsi bahan bakarnya juga sangat irit, isi Rp 20 ribu bisa untuk akttifitas saya 3 hari. Teknologi Blue Core dikembangkan oleh Yamaha untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang menginginkan motor dengan bahan bakar irit namun tetap bertenaga. Ini dikarenakan teknologi Blue Core bekerja menjaga suhu lebih stabil dan mengurangi gesekan sehingga memaksimalkan performa mesin. Cara kerjanya adalah lampu indicator hijau akan menyala jika putaran mesin tidak terlalu tinggi.
Umumnya lampu hijau eco indicator akan mati jika motor melaju di kecepatan 100 km per jam. Jelas ini membuat Yamaha Mio M3 akan lebih lama jarak tempuhnya dibandingkan rivalnya seperti Suzuki Nex II atau Honda BeAT.
Memang jika dibandingkan dengan sesama motor matik entry level Honda BeAT 110 cc, Yamaha Mio M3 herganya lebih tinggi meski tidak signifikan. Kelebihan lain selain konsumsi Yamaha Mio M3 yang irit adalah disematkannya fitur multifunction key. Motor matik entry level berlambang garpu tala tersebut memang cocok digunakan untuk aktifitas sehari-hari, utamanya di kota-kota besar seperti Jakarta yang membutuhkan kendaraan yang ramping, irit bahan bakar serta didukung fitur-fitur modern dan kekinian.
Test Konsumsi Bahan Bakar Yamaha Mio M3 125 Blue Core 2015 ” How Far Can You go with 1 L of petrol ” . . . tembus 60,3 km/liter Pertamax
di artikel ini tmcblog mau share hasil pengukuran konsumsi bbm jenis premium Pertamax untuk Yamaha MIo M3 125 Blue Core. Motornya adalah Yamaha Mio M3 125 Unit Konsumen dalam keadaan baru keluar dari Showroom, alias kinyis kinyis dengan odometer masih di bawah 100 km, Kondisi mesin standar apa adanya dari pabrikan, bbmnya menggunakan Pertamax 92, rider taufik-tmcblog 160 cm/60 kg.
Jalur Pengetesan dilakukan sama persis dengan jalur yang dipakai untuk pengetesan skutik lain yakni di dalam kota Bogor.
Mayoritas tmcblog lakukan pengetesan di kondisi signal ECO pada panel meter menyala artinya motor menyatakan bahwa tmcblog berkendara dalam posisi ecoriding. alat ukur yang tmcblog gunakan adalah odometer standar Yamaha Mio M3 dan gelas ukur untuk mengukur volume bensin. Karena metoda ini judulnya ” How Far Can You go with 1 L of petrol ” maka isi bbm sebelumnya dari Yamaha Mio M3 harus dihabiskan dulu . penyedotan dilakukan manual dengan dua selang besar dan kecil dan di akhiri dengan penyalaaan motor sampai Mio M3 mati sendiri . Setelah itu Jepret odometer Mio M3 sebagai data awal jarak tempuh diperoleh 81,95 km .
Setelah itu masukkan BBm pertamax Ron 92 sebanyak 4 x 250 ml menggunakan gelas ukur biar lebih presisi. Tidak Lupa Juga pengecekan tekanan ban untuk memaksimalisasi kondisi real penggunaan harian
Setelah di isi bbm, pakai safety gear lalu nyalakan starter Yamah mio M3 125 . langsung nyala, artinya sistem mesin Blue core aman jika dipakai sampai bensinnya habis sekalipun .
Lanjut terus menyusuri jalanan kota buitenzorg dengan trek yang sama dengan trek pengetesan motor lain dengan kecepatan lari harian bervariasi antara 40- 60-an km/jam on speedo dan mayoritas indikator ECO menyala . .. wah serem nih, ya sudah motor hanya berjalan di pinggir saja . .pas berhenti tmcblog miringkan kiri kanan lalu guncang goncangkan dulu, setelah itu starter lagi . setelah di pencet tombol start berulang ulang .
ya sudah Finish pengetesan konsumsi bbm ini Artinya 1 liter Pertamax yang tmcblog kucurkan, Yamaha Mio M3 125 bisa di ajak jalan dengan variasi ecoride 40-60 km/jam sampai 60,3 km .
atau boleh dibilang, dengan metoda ” How Far Can You Go with 1 Liter of Petrol ” Khas TMCBlog untuk Yamah Mio M3 125 tembus 60,3 km/liter . dan jelas pengukuran tmcblog ini lebih irit dari Klaim Yamaha Indonesia sendiri yang berada di angka 54 km/liter 🙂 .
Nih Hasil Komparasi Konsumsi BBM Skutik Entry Level, Beda Tipis Banget
TYO Nih Hasil Komparasi Konsumsi BBM Skutik Entry Level, Beda Tipis Banget TYO Nih Hasil Komparasi Konsumsi BBM Skutik Entry Level, Beda Tipis Banget
Motor dipakai untuk aktifitas normal, menempuh jalur beragam dari macet di pagi dan sore hari, hingga jalan lancar saat malam. TYO Nih Hasil Komparasi Konsumsi BBM Skutik Entry Level, Beda Tipis Banget TYO Nih Hasil Komparasi Konsumsi BBM Skutik Entry Level, Beda Tipis Banget TYO Nih Hasil Komparasi Konsumsi BBM Skutik Entry Level, Beda Tipis Banget
“Tarikan dan suspensinya enak, jadi lebih sering buka gas pol nih bawanya karena terlena, heheee…,” kekeh sang tester. Motor yang dijual kisaran Rp 14,35-15,05 juta ini dibekali teknologi ISS (idling stop system), tiap ketemu lampu merah atau macet dan berhenti lebih dari 3 detik mesin secara otomatis mati dan bisa langsung hidup lagi hanya dengan putar selongsong gas. Teknologi yang disematkan disebut Blue Core, dengan kelebihan minim gesekan sehingga bertenaga dan irit. Mio M3 yang dibanderol Rp 13,98 juta ini tiap 1 liter bensin bisa menempuh jarak 46 km. Wajar dapat angka segitu, karena tarikan sejak awal bukaan gas memang ngacir, apalagi ada eco indicator di spidometer yang secara enggak langsung mempengaruhi tester untuk riding lebih smooth. Maka tak heran ketika mengetesnya mirip saat bawa Address, inginnya gas pol terus.
Setelah melalui pengujian ini, ternyata konsumsi bensin skutik entry level yang semuanya sudah injeksi terbilang beda-beda tipis. Oh iya, perlu dicatat perbedaan juga bisa dikarenakan cara bawa motor dan kondisi traffic.
Benarkah Yamaha Mio M3 125 Irit BBM? : Okezone Otomotif
Hasil ini tidak dapat dijadikan patokan karena karakter berkendara dan bobot setiap orang berbeda-beda. Kecepatan rata-rata yang Okezone pertahankan selama 10 putaran itu antara 35-45 kpj tanpa melakukan pengereman di setiap tikungan.
Diketahui Okezone memacu Mio M3 dengan kecepatan maksimal 52,2 kpj dan lampu ECO menyala selama 18,34 menit.
Be First to Comment