4 jam lamanya nongkrong diatas jok simatic….merasakan handling, performa engine, braking , dan suspensi …dari Purwokerto ke Bandung berikut impresi? Indikator berkedip (terdapat dikonsol speedo) kemudian mati menandakan bahwa motor sudah siap digunakan. Step kedua…kita wajib tarik tuas rem (dengan tujuan safety) baru tombol start dipencet. Bisa jadi hal ini akibat pengaplikasian roller rocker arm pada new engine serta adaptor stang. Namun bedanya….jika versi Mio lawas butuh putaran lebih tinggi untuk mendapatkan accelerasi yang diinginkan, Mio-J tidak!!. Sebab kita tidak perlu open throttle terlalu dalam guna meraih tenaga yang diinginkan. Jarak terpaut sekitar 800m…ancang-ancang nunduk didepan speedo, merapatkan badan…puntir gas pol…dari 90,95,100,….terus ngelirik speedo….naik 102,105,107….110..110…tetap 110 susah naik dan….braking akibat telah nempel dengan grup depan. Bahkan diperbukitan yang melengkung 90derajat IWB bersama rekan jurnalis dari Motorave, Ototrend serta lainnya melakukan cornering pada kecepatan 95km/jam…..siskutik mampu meladeni secara sempurna.
Rem depan menggunakan cakram ?kaliper single piston…..bekerja sempurna walau digunakan untuk panic brake sekalipun…. Kerasnya karakter suspensi Yamaha sedikit mengorbankan kenyamanan ketika sikuda besi diajak menerjang aspal bergelombang atau jalanan rusak. Sebab motor dari sononya didesain sebagai komuter bike….bukanlah touring bike yang nyaman untuk bepergian jarak jauh…. Tercatat Advance low technologi, diasil silinder & forged piston, small & brushless fuel pump, dan YMJet-FI.
Btw….sampai ada bro kita jurnalis Pos Kota yang sempat mental akibat motor menabrak coakan lebar tengah aspal. Seperti yang diungkapkan Mr. Sato YIMM…mereka butuh waktu 2 tahun untuk mencangkokkan teknologi moge Yamaha kedalam skutik bercc kecil macam Mio-J. The challenge is how we can create the engine more compact by adopting big cc bike technology .” seru orang Jepang nomer dua diYIMM pada saat press conference.
Jarang yang Tahu, Begini Cara Bikin Tarikan Yamaha Mio Galak Atas Bawah
“Ganti rasio di girboks jika memang dibutuhkan,” cuap Sumingan alias Mian, mekanik BBS Bandung.
Upgrade Yamaha Mio J dan Soul GT, Pas Buat Selap-selip
Nah, bagi pengguna Yamaha Soul GT dan Mio J harian bisa ikuti cara AFMOS. Satu paketnya terdiri dari air injection, filter udara merek GT dan busi iridium.
Tips Ringan bikin Mio J/ Soul GT / Fino FI biar enteng libas tanjakan…!!
Hallo gan , Jumpa lagi di Kenthoet Boreup , kali ini ane mau berbagi sedikit tips n trik ringan buat para penunggang Mio J / Soul GT / Fino FI agar motornya lebih laju ketika melewati jalan menanjak didaerah pegunungan atau perbukitan , hal ini dikarenakan banyak dari konsumen bengkel tempat kerja ane yang mengeluhkan kalo motornya kurang begitu tangguh melibas tanjakan, terutama konsumen yg berasal dari daerah Trawas n Pacet Mojokerto , Oke bagaimana tipsnya , mari kita simak sama-sama : Menurut ilmu primbon yang saya kuasai ,motor yg sering melibas jalur tanjakan sebaiknya celah klep disetel sedikit lebih renggang dari setelan standart , untuk setelan katup Mio J dkk bisa di setel diangka 0,13-0,15 mm untuk klep IN dan 0,15-0,16 mm untuk klep EX ,
Namanya juga tips ringan dan murah jadi kalo bisa pake barang bekas saja 😀 , yak mengganjal Per Pulley bertujuan agar per menjadi sedikit lebih kaku sehingga pulley sekunder tak cepat membuka dan ini bisa bikin akselerasi jadi lebih SIPP , mengganjel nya cukup menggunakan karet Oring bekas tutup klep mio sporty atau Jupiter/vega karbu series, cukup 2-3buah saja itu saja kira2 tebanlya udah > 5mm , ganjel pake karet oring bekas memang gpp ? Yupss sebaiknya pantau terus kondisi tekanan roda motor dan filter udara , usahakan selalu mengganti filter udara jika dah kotor agar asupan udara ke throttle body bisa lancar dan bikin tenaga jadi joss 😀
Yakkss setidaknya itulah sedikit tips ringan dari ane untuk penyemplak Mio J/ Soul GT/ Fino FI agar motornya bisa enteng libas tanjakan atau buat selap-selip ditengah arus kemacetan jalanan kota-kota besar yg gak menuntut topspeed tinggi tapi akselerasi yang spontan.
Paket Bore-Up Yamaha Mio GT, Buat Yang Mau Kencang!
Bagi pengguna Yamaha Mio GT yang suka adrenalin tinggi atau hemat BBM, kini tersedia paket upgrade mesin. Dengan menaikkan kapasitas mesin itu bukan untuk ugal-ugalan, tapi bikin akselerasi skutik kesayangan makin enak saat menyalip mobil, jadi enggak “kentang’ alias nanggung,” lanjut Bagus, pemilik Yamaha Mio GT yang sudah bore-up. Pengatur masuk dan keluar bahan bakar lewat camshaft bisa di-custom atau pakai komponen aftermarket. Bengkel yang berada di dekat pasar Cipulir, Perdatam, Jaksel ini kerap menggarap besutan injeksi.
Buat yang ingin BU, Afandi, owner sekaligus mekanik Afmos ini menyediakan paket 58 mm seharga Rp 3 juta. Mengaplikasikan seher Honda Sonic merek NPP diameter 58 mm, blok mesin asli boringan, head silinder orisinal porting polish, noken as standar custom, injektor merek SRP, knalpot WRX, rumah puli depan di-custom, papas derajat puli dan ganti roller.
17A, Pasar Rebo, Jaktim ini juga menerima garapan buat menaikkan kapasitas mesin Yamaha Mio GT. Harga segitu dapat blok mesin baru orisinal Yamaha plus boringan dan seher Honda Sonic 58 mm keluaran NPP. Jadi, kalo mau tarikannya lebih enak bisa juga tambah komponen lainnya,” jelas pria ramah ini.
Be First to Comment