Namun, Mio Sporty bekas sekarang termasuk salah satu motor tua dengan harga yang bisa mengejutkan Anda. Beberapa tahun belakangan, menurut penelusuran Mobil123.com dari berbagai sumber, Mio Sporty menjadi model ‘buruan’ para kolektor maupun penggila ‘kuda besi’.
Adapun tujuan utama mereka bukan untuk modifikasi, melainkan restorasi hingga Mio Sporty bekas itu menjadi kinclong kembali. Bahkan, menurut pantauan dari beragam situs, banderolnya hingga detik ini masih di luar logika awam.
Bagaimana tidak, ada Mio Sporty bekas hasil restorasi yang harganya bahkan sampai puluhan juta rupiah. Siapkan diri Anda, karena contoh-contoh yang didapat dari jagat internet ini memperlihatkan Mio Sporty bekas dengan harga setara berbagai skutik 125 cc baru—bahkan lebih mahal.
Mio Sporty bekas 2004 berwarna bodi kuning ini, disebut penjual individu di Halim, Jakarta Timur, sudah direstorasi luar-dalam. Jarak pemakaian 45-50 ribu km, pajak diklaim masih berlaku panjang, surat-surat lengkap sampai ke fakturnya, dan pelat nomor berkode B.
Motor sudah peremajaan mesin dan CVT tidak ada kendala tinggal isi bensin terus nongkrong.
Kalau kemahalan jangan dimarahin gan, buat yang tahu barang saja,” jelas penjual di daerah Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Contoh terakhir, ada Mio Sporty bekas 2007 hasil restorasi hingga rapi dengan jarak pemakaian 0-5.000 km. Cerita Mio tak bisa dilepaskan dari awal kisah kepopuleran skutik alias skuter matik di Indonesia.
Lewat Mio, merek berlambang garputala tersebut sempat menguasai segmen skutik Indonesia sebelum akhirnya disalip Honda beberapa tahun setelahnya berkat model Vario. Lebih lanjut, pada era awal Mio, target konsumen utama skutik masih dari kalangan wanita.
Model pembuka dari skutik ini bersenjatakan mesin bensin 113 cc dengan target pembeli utama wanita.
Masih mengincar kaum Adam, desain Soul GT dibikin makin agresif lewat lekuk-lekuk bodi yang lebih ekstrem dan berkesan tajam.
Mesin awalnya masih karburator, tapi diperbarui pada 2014 dengan teknologi YMJET-FI, DiAsil Cylincer, Forged Piston. Aspek desain diubah menjadi bernuansa futuristik, dengan mesin 125 cc Blue Core yang tarikannya lebih mumpuni.
Satu lagi model yang dijual hingga kini adalah Mio S. Desain, postur, fitur, dan warna bodinya dibuat untuk ‘merayu’ pembeli dari kalangan kaum Hawa.
Perjalanan Yamaha Mio, Salah Satu Skutik Terlaris di Indonesia Pada Masanya
Yamaha Mio Series merupakan salah satu skuter matik (Skutik) paling sukses di Indonesia. Meski bukan yang pertama di tanah air, tetapi Yamaha Mio bisa dibilang sebagai salah satu model yang membuat tren penggunaan Skutik makin populer di tanah air.
Dan pada saat itu, Yamaha Mio diberi slogan “Wanita jangan mau ketinggalan” dengan menggandeng artis Tessa Kaunang sebagai bintang iklan. Mio generasi pertama memiliki desain sedikit mundur ke belakang dan lebih membulat di semua bagian.
Sehingga terkesan imut, langkah tersebut juga membuat Mio generasi pertama ini laris di Indonesia. Motor ini memiliki mesin 4 tak, SOHC, 1 silinder, dengan sistem pembakaran injeksi.
Yamaha Mio Sporty dan Mio GT Di Bore up Hingga 155,5 cc. Hasilnya Seperti Apa Ya..?
Tiap pacuan dijejali paket bore up dari produsen part performance yang sama! Pada sesi kedua, edisi 790, membahas tentang komparasi kenaikan power dan torsi Mio GT ketika ganti knalpot RX8 Trioval Series dikombinasi aplikasi ECU merek aRacer dan Mio Sporty pakai CDI Kawahara Racing. Akhirnya, mereka melakukan tempuh jalan perbesar isi silinder alias bore up. Bila dihitung dengan stroke 57,9 mm, kali ini kapasitas silinder keduanya 155,5 cc.
Spek mesin karbu dan injeksi punya karakter berbeda, makanya perbandingan kompresi keduanya dibikin enggak sama.Coba deh sobat tengok, standarnya perbandingan kompresi Mio GT ada di 9,3 : 1 dan Mio Sporty 8,8 : 1. Hasil akhir kenaikan untuk power yaitu 4,50 hp dan torsinya yang naik 3,80 Nm. Sesi berikutnya, tim MOTOR Plus bakal mengajak pembalap handal matic race untuk mengujinya langsung di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Be First to Comment